aku baru membaca email dari seorang rakan tentang suaminya
bercinta di belakangnya setelah sekian lama.
aku baca setiap butir ceritanya berulang2.
sampai kabur pandangan dek airmata.
yang aku bayangkan--
anak mereka.
dua minggu lepas aku ketahui salah seorang kawan yang pernah
karib dengan aku telah berpisah dari suaminya.
juga--
punya anak berdua.
beberapa bulan lepas pun ada lagi.
seorang kakak yang rajin membaca di sini bercerita tentang
suaminya memasang yang kedua.
terlalu hebat, kakak ini--
dia SENDIRI pinangkan madunya.
dia bilang--
dari mereka perlaku apa2 yang tak manis--
eloklah diselesaikan mereka.
banyak lagi kisah2 dan cerita benar yang tak sempat aku
contohkan sekarang ini.
cuma yang dapat aku tuliskan adalah persoalan ini yang
termuncul dalam kepala--
mereka2 ini--
mesti akan tutupkan email mereka--
dengan penyataan yang sama.
"jangan marah suami saya.
saya pasti ini salah saya juga".
*diam*
tak ada thesis, kali ini.
tak ada pendapat.
tak ada buah fikiran.
otak aku kosong.
mengambil contoh di atas,
kalaulah jenisnya tiga isteri di atas jenisnya berpeleser
dan gayanya memintak bala--
tidaklah aku persoal dan pertanya.
haih.
entahlah.
benarlah kita memang takkan tau seluruh cerita.
aku pun bukan jenis mau bertanya perihal kain orang--
itu hak mereka.
cuma aku hendak tanya.
secara general.
secara terbuka.
kenapa...
perempuan sentiasa membuat alasan...
untuk orang2 yang menghancurlumatkan hatinya jua...?
kenapa...?
ps: TOLONG jangan serabutkan aku dengan sexist remarks
seperti 'lelaki semuanya sama' atau 'perempuan semuanya sama', seumpamanya.
dunia,
apa sudah jadi..?
ke mana cinta hilang dan pergi?
No comments:
Post a Comment